Langsung ke konten utama

ALAT UKUR MICROMETER

 MICROMETER


    Micrometer adalah sebuah alat ukur yang mempunyai kepresisian yang sangat tinggi dalam pengukurannya , sehingga banyak digunakan untuk mengukur suatu komponen yang memiliki ketepatan serta keakuratan yang tinggi hingga 1/1000 mm atau 1/2560 inchi .

   Karena tingkat kepresisian dari alat ini maka ukuran yang dipakai pun mempunyai batas batas tertentu, misalnya 0-25 mm, 25-50 mm , 100-125 mm , yang berarti pengukuran hanya bisa dilakukan pada rentang batas yang tersedia tersebut . Tujuan dari hal tersebut adalah untuk menghindari terjadinya beam atau tekanan pada spindlenya sehingga mengurangi tingkat kepresisian alat ukur tersebut . Pada micrometer , umumnya rentang ukuran yang dipakai adalah sepanjang 25 mm . 

 Tahukah kamu ? Micrometer ditemukan oleh William Goscoigne pada tahun 1963 sebagai penyempurna dari skala vernier . 


 

Bagian-Bagian Jangka Sorong



    Pada umumnya semua jenis micrometer memiliki bagian bagian yang sama, namun pada komponen tertentu dirancang untuk bisa mengukur dimensi yang lain, seperti kedalaman maupun diameter dalam ( lubang ) .

1. Rangka ( frame )
     Rangka merupakan tulang pada micrometer yang berfungsi sebagai tempat komponen lain maupun sebagai tahanan ketika memegangnya . 

2. Rahang tetap / landasan ( anvil )
     Sama halnya pada rahang tetap jangka sorong yang berfungsi sebagai titik pertama pengukuran. 

3. Rahang geser / poros geser ( spindle )
      Rahang geser ini berpasangan dengan rahang tetap ( anvil ) yang berfungsi sebagai titik pengukuran kedua yang bisa bergerak maju dan mundur . Spindle ini merupakan poros panjang yang dapat bergerak maju-mundur dan terhubung ke thimble dan rathchet sebagai pemutarnya, untuk menyesuaikan dimensi benda yang diukur . 

4. Tabung ( sleeve )
    Berfungsi untuk dudukan spindle , atau dengan kata lain pembalut spindle, serta sebagai tempat angka-angka pengukuran untuk skala utamanya . 

5. Tabung putar ( thimble )
     Thimble ini terhubung dengan ulir pada spindle yang berfungsi untuk menentukan pengukuran dengan cara memutar nya sehingga spindle bergerak maju atau mundur hingga ke titik pengukurannya . Thimble ini juga terdapat angka-angka pengukuran dari skala nonius micrometer, dan permukaannya di kartel untuk memudahkan pemutaran agar tidak licin . 

6. Rathchet stopper
     Bentuk dan prinsip kerja nya hampir sama dengan thimble namun dengan ukuran yang lebih kecil dan juga terhubung dengan spindle . Rachet ini berfungsi untuk mengurangi tenaga yang diberikan ketika memutar spindle , sehingga biasanya diputar hanya ketika spindle sudah mendekati dimensi benda kerja yang akan diukur dan akan berhenti menggerakakan spindel apabila telah terjadi penekanan pada ujung permukaan spindle terhadap benda kerja yang diukur . Biasanya cukup diputar sampe berbunyi TEK sebanyak 3 kali saja . 

7. Pengunci ( lock clamp )
     Berfungsi untuk mengunci spindle agar tidak bergerak selama pengukuran berlangsung . 


Prinsip Kerja Micrometer 

    Lain halnya dengan jangka sorong yang memanfaatkan prinsip sliding untuk pengukurannya, pada micrometer memanfaatkan prinsip kerja ulir ( thread ) . Spindle akan bergerak apabila thimble ( tabung putar ) diputar , anggaplah spindel sebagai baut nya dan thimble sebagai murnya, ketika diputar mengunci maka spindle akan bergerak maju sedangkan sleeve nya bergerak mundur, begitu juga sebaliknya .  Apabila spindle sudah mendekati dimensi benda kerja, maka dengan itu rathchet lah yang kemudian diputar hingga ujung spindle mengenai permukaan benda kerja yang diukur, dan akan berhenti memutar spindle ketika sudah terjadi penekanan yang ditandai dengan adanya suara TEK . Setelah itu , manfaatkan fungsi lock clamp selama pengukuran berlangsung agar spindle tetap diam pada titik pengukurannya . 

Jenis - Jenis Micrometer

a) berdasarkan bentuk dan fungsinya 

   Pada umumnya, micrometer ini dibagi menjadi  :

1. Micrometer Luar ( Outside Micrometer )

     Fungsinya untuk mengukur dimensi diameter luar, lebar maupun tebal benda kerja yang diukur . 

2. Micrometer Dalam ( Inside Micrometer )

   Micrometer jenis ini berfungsi untuk mengukur dimensi diameter dalam maupun lebar celah/alur yang mempunyai permukaan benda kerja yang diukur 

3. Micrometer Kedalaman ( Depth Micrometer )

   Sesuai namanya, micrometer jenis ini berfungsi untuk mengukur dimensi kedalaman, baik itu kedalaman alur ataupun lubang , atau pada kasus tertentu untuk mengukur ketinggian benda kerja . 
   
4. Micrometer Ulir ( Thread Micrometer )
    Digunakan untuk mengukur pitch ulir maupun diameter minor ulir. Bentuknya sama saja dengan micrometer outside , namun pada ujung rahang nya berbentuk tirus sehingga bisa masuk diantara celah putch ulir 

5. Micrometer Roda Gigi ( Gear Micrometer )
   Bentuknya hampir sama dengan micrometer ulir, namun pada ujung rahangnya ( spindle ) berbentuk bulat ataupun oval sehingga bisa masuk dianatar celah roda gigi . Digunakan untuk mengukur kedalam roda gigi atau diameter minor roda gigi . 

6. Micrometer Special
    Micrometer special merupakan jenis micrometer yang rentang pengukurannya dapat di modifikasi dengan mengganti landasan/rahang tetap ( anvil ) nya dengan ukuran yang lebih panjang atau sering disebut extended anvil yang disediakan satu set oleh pabrikan micrometer tersebut . 

     Pada jenis outside micrometer, frame nya dibuat besar dan panjang yang memungkinkan untuk mengukur dimensi diameter yang besar, namun tetap bisa mengukur dimensi kecil dengan cara mengganti anvilnya. Pada umumnya juga frame ini juga bisa dilepas dan diganti dengan yang lebih besar ataupun yang lebih kecil .




b ) berdasarkan model skala 

1 . Micrometer Analog 



   Merupakan micrometer yang masih sangat manual dimana kita memanfaatkan keterampilan dan kejelian mata untuk membaca nya, karena hanya berupa strip strip pengukuran saja. 

2. Micrometer Digital


    Micrometer jenis ini hampir sama dengan micrometer manual, namun telah dimodernisasi dengan model digital yang bisa membaca langsung ketika pengukuran berlangsung, yang tujuan utamanya untuk meningkatkan ketelitian tapi tetap mudah untuk dibaca sehingga kemungkinan kesalahan dalam membacanya menjadi sangat minim . 


Cara Memegang Micrometer 

    Micrometer merupakan salah satu alat ukur yang sangat teliti namun bisa dipegang walau hanya dengan satu tangan saja pada beberapa ukuran micrometer . 

Source Result

    Dapat dilihat pada gambar, bahwa hanya dengan satu tangan saja kita sudah bisa menggunakan micrometer. Telapak tangan dimanfaatkan untuk menahan beban dari micrometer yang dibantu dengan jari kelingking dan manis untuk menahan dari depan supaya tidak jatuh , kemudian jari telunjuk dan jempol dimanfaatkan untuk memutar thimble dan juga rathchet stopper ketika pengukuran berlangung, namun pada kasus tertentu kita tetap harus menggunakan 2 tangan , tangan kiri dimanfaatkan untuk memegang benda kerja ketika pengukuran sedang berlangsung . 


   Cukup sekian bahasan kita pada artikel kali ini, dan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua . Pada artikel selanjutnya akan dibahas mengenai ketelitian serta cara membaca micrometer . 

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya


                                                                        Contact me on

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATIA V5R20 FULL CRACK FREE

    CATIA merupakan singkatan dari " Computer Aided Three-Dimensional Interactive Application atau Aplikasi Interaktif Tiga Dimensi Berbantuan Computer " .  Catia dikembangkan di Perancis oleh Dassault untuk proyek jet tempur.    Catia merupakan software CAD/CAM/CAE terbesar di dunia.      Software Catia ini masih tergolong ringan untuk digunakan pada berbagai spesifikasi laptop untuk proses pembelajaran dibandingkan dengan software sejenisnya , namun fitur yang didapatkan dalam aplikasi ini masih tergolong lengkap .  MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS CATIA V5r20 : Microsoft Windows 7 or Windows 10 (64-bit)  Multi-core, 64-bit processor (ex. Intel i5, i7 or Xeon)  Dedicated graphics card recommended (not integrated on motherboard such as Intel Integrated graphics)  2GB of RAM - 4GB or more is highly recommended  ...

ALAT UKUR SUDUT BUSUR BILAH - BEVEL PROTACTOR

 PROTRACTOR Pada pembahasan sebelumnya  kita telah membahas tentang micrometer. Kali ini , kita akan membahas tentang alat ukur yang bernama protractor . Protractor adalah sebuah alat ukur yang penggunaannya untuk mengukur dimensi kemiringan atau sudut dengan cara memiringkan bilah nya pada benda kerja yang akan diukur . Protactor juga sering disebut sebagai busur derajat ataupun busur bilah . Tahukah kamu ? Protractor ditemukan oleh Otto Trefz dan Jhonson Gladwin E .      Jenis-Jenis Protractor Protractor yang umum dipakai ada 2 jenis, yaitu :  1. Protractor sederhana ( busur baja )  Yaitu sebuah protractor yang hanya memiliki 2 bagian utama yang terdiri dari busur derajat ( 180° ) dan juga sebuah bilah yang biasanya dilengkapi dengan pengukuran mistar . Setiap 1 strip pada pringannya bernilai 1° dan pada mistar nya bernilai 1mm .  Protractor ini biasa digunakan untuk pengukuran sudut yang tidak terlalu presisi dan pengukuran yang berlangsung cep...

IDM 6.39 FULL FOR FREE

 IDM 6.39 REPACK FULL VERSION FREE          IDM ( INTERNET DOWNLOAD MANAGER ) merupakan sebuah software extensi untuk mesin pencari yang berfungsi untuk mempercepat proses peengunduhan terutama pada file yang berukuran besar .      IDM juga menawarkan berbagai fitur menarik yang akan membuat pengalaman mendownload anda menyenangkan , fitur yang mimin paling sukai yaitu fitur yang bisa melanjutkan pengunduhan yang terputus di tengah jalan . IDM bahkan diklaim merupakan software extensi pengunduhan yang 5-10 kali lebih cepat daripada browser biasa .     Tertarik ingin mencoba ??  download disini   LANGKAH PENGINSTALAN ( WAJIB BACA ! ) : Setelah berhasil didownload , maka selanjutnya extract file tersebut dengan winrar . Buka folder hasil extract tadi, lalu klik kanan Internet Download Manager.exe , lalu klik run as administrator . Setelah muncul tab penginstalan , centang STANDAR INSTALATION lalu NEXT lalu centang contin...