Langsung ke konten utama

CARA MEMBACA MICROMETER

 Ketelitian dan Cara Membaca Micrometer


   Pada artikel sebelumnya kita telah mengenali tentang micrometer dan prinsip kerjanya . Dan sekarang kita akan membahas tentang ketelitian serta cara membaca micrometer .
    
    Pada umumnya skala yang digunakan pada micrometer bersatuan mm, dan cara pembacaannya terbilang sama saja dengan cara membaca jangka sorong . Pada umumnya yang biasa di dapatkan di dunia industri adalah micrometer berketelitian 0.01 dan 0.001 mm , karena biasanya micrometer ini digunakan untuk pengukuran akhir atau pengecekan ukuran setelah selesai diproses oleh bagian quality control . 

Cara Menggunakan Micrometer

    Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara membaca hasil pengukuran micrometer, kita harus mengetahui cara menggunakannya terlebih dahulu. Berikut langkah langkahnya :

  1. Perkirakan dahulu micrometer mana yang tepat untuk mengukur dimensinya dan longgarkan lah spindle nya dengan memutar thimble ke arah kiri . 
  2. Ketahui skala yang digunakan micrometer tersebut . 
  3. Peganglah micrometer dengan baik dan benar dengan tangan yang dominan bagi anda . 
  4. Kemudian, masukkan benda yang akan diukur ke celah antara spindle dan anvil secara tegak lurus , dengan satu permukaan telah menyentuh anvil untuk menjadi titik pertama pengukuran . 
  5. Kemudian putarlah thimbel hingga hampir mengenai permukaan benda kerja yang satunya , lalu putar rathchet  dengan perlahan hingga ujung permukaan spindel menyentuh benda kerja yang akan diukur , dan rathchet berbunyi TEK sebanyak 3 kali, sebagai pertanda bahwa benda kerja siap dibaca pengukurannya.
  6. Apabila diperlukan , kuncilah lock clamp agar spindle tidak bergerak selama pengukuran berlangsung . 
  7. Kemudian bacalah hasil pengukurannya dengan menjumlahkan hasil pengukuran  : skala utama atas + skala nonius  = hasil pengukuran .

a ) Ketelitian 0,01 mm. 



     Pada micrometer dengan tingkat ketelitian 0.01 mm, dapat dilihat digambar bahwa ada 2 skala yang digunakan, yaitu skala utama pada sleeve dan skala nonius pada thimble nya . 

     Skala utama tersebut bersatuan mm yang diisi dengan strip-strip pengukuran. Pada strip bagian atas, setiap 1 stripnya bernilai = 1 mm, pada strip bagian bawahnya 1 strip bernilai = 0.50 mm dan terletak diantara setiap strip bagian atas. Strip strip ini dipisahkan oleh 1 strip horizontal memanjang yang disebut sebagai Strip Index , yang nantinya akan digunakan untuk menghitung skala nonius nya. 
     
     Pada skala nonius , terdapat angka mulai dari 0 - 45 dengan kelipatan 5 atau berjumlah 50 strip , mengapa begitu ? Karena 50 strip skala nonius = 0.5 mm , dan pada strip skala utamanya sudah ada yang mewakilkan strip setiap 0.5 mm . Strip stripnya berupa strip horizontal yang berada pada permukaan thimble . Setiap 1 strip dari skala nonius ini bernilai = 0,01 mm, sesuai dengan tingkat ketelitiannya. 
    
     Hasil pembacaan pengukuran nya adalah penjumlahan dari ketiga strip tersebut. 

Contoh 1 : 



  1. Diketahui skala yang digunakan 0,01 mm
  2. Kemudian, perhatikan pada skala utamanya yang berada dibagian atas garis index yang terlihat , ada angka 10 lebih 1 strip ( 11 strip ) yang berarti nilainya adalah = 11 mm
  3. Lalu, perhatikan pula strip skala utama yang berada di bawah garis index , apakah ada strip yang terlihat setelah strip ke-11, pada gambar diatas tidak ada yang terlihat, berarti strip skala utama yang dibawah dapat diabaikan atau = 0 mm
  4. Kemudian , lihat strip skala nonius yang segaris dengan strip garis horizontal ( index ), pada gambar terlihat yang segaris ada pada strip ke-20 , maka nilainya : 20 x 0,01 = 0,20 mm
  5. Terakhir, tinggal jumlahkan hasil ketiga pengukuran tersebut , maka hasil akhir pengukurannya : 11 + 0 + 0.20 = 11,20 mm 


Contoh 2 : 




  1. Skala yang digunakan adalah 0,01 mm
  2. Perhatikan strip skala utama diatas strip index , pada gambar terlihat ada angka 5 atau 5 strip , maka nilainya = 5 mm.
  3. Kemudian, strip yang berada dibawah strip indeks terlihat ada strip setelah angka 5 yang dibagian atas, maka dapat disimpulkan nilainya adalah 0,50 mm .
  4. Lalu lihat strip skala nonius yang segaris dengan strip indeks, pada gambar stril yang segaris adalah strip ke-47 ( angka yang terlihat ada angka 45 kemudian + 2 strip yang segaris ) maka nilainya : 47 x 0,1 = 0,47 mm .
  5. Setelah itu, tambahkan ketiga hasil pengkuran diatas, maka nilainya : 5 + 0,50 + 0,47 = 5,97 mm

b ) Ketelitian 0,001 mm

    Pada micrometer dengan tingkat ketelitian 0.001mm , prinsip cara menghitungnya sama saja dengan tingkat ketelitian 0.01 mm . Namun, pada micrometer ini terdapat dua skala nonius yang digunakan, yaitu skala nonius biasa yang sama seperti ketelitian 0.01 yang ada pada thimblenya,  dan skala nonius untuk mendapatkan ketelitian 0.001 mm yang dibuat secara horizontaldan berada diatas skala utama diatas strip horizontal ( indeks ) , dan strip skala utama bagian atas yang ada pada ketelitian 0,01 mm tersebut dipindahkan ke bagian bawah strip indeks . Yaa jadinya disinilah ketelitian mata si pengukur akan diuji . 



Dapat dilihat pada gambar.  Bahwa strip-strip skala utamanya dipindah ke bawah namun dibedakan dengan panjang strip yg berbeda, strip yang panjang untuk nilai 1 strip = 1 mm , dan strip yang lebih pendek bernilai = 0,50 mm . 

    Sedangkan pada strip skala nonius yang diatas garis index, setiap 1 strip nilainya adalah = 0,001 mm , untuk strip skala nonius yang ada pada thimble sama seperti nilai micrometer 0,01 yaitu 1 strip = 0,01 mm. Untuk cara menghitungnya pada prinsip nya sama aja, namun pada micrometer kali ini bertambah satu penjumlah lagi yaitu hasil dari skala nonius yang ada pada sleeve untuk menghasilkan ketelitan 1/1000 atau 0,001 mm. 

Contoh 1 : 



Untuk menentukan hasil pengukurannya sama saja dengan ketelitian 0,01 , atau sbb : 
  1. Diketahui skala yang digunakan 0,001 mm
  2. Lihatlah pada skala utamanya, strip ke berapa yang tepat berada di depan ujung sleeve ( yang terlihat ) , pada gambar terlihat ada angka 20 dan 2 strip panjang maka nilainya adalah 22 mm. Perhatikan pula strip yang pendek apakah ada yang terlihat setelah strip ke-22 tersebut ? Pada gambar, tidak ada terlihat maka nilainya 0 mm .
  3. Kemudian , perhatikan skala nonius yang ada pada thimble , carilah strip skala nonius thimble tersebut yang berada di bawah atau pun tepat segaris dengan strip Indeks . Pada gambar terlihat angka 45 dan lebih 4 strip dibawah strip indeks ( 49 strip ) maka nilainya adalah: 49 x 0,01 =  0,49 mm .
  4. Lalu, carilah strip skala nonius yang berada di sleeve yang sejajar ( segaris ) dengan skala nonius yang ada pa thimble , pada gambar ditandai dengan warna merah, yaitu pada strip ke -6 , lalu kalikan dengan skala 0,001 , maka nilainya : 6 x 0,001 mm = 0,006 mm . 
  5. Terakhir, jumlahkan keempat hasil pengukuran tersebut, maka didapat : 22 + 0 + 0,49 + 0.006 = 22,496 mm . 
Contoh 2 : 



  1. Skala yang digunakan : 0.001 mm
  2. Strip skala utama yang terlihat angka 0 + 1 strip pendek. Maka nilainya adalah 0,5 mm.
  3. Kemudian, cari strip yang berada tepat segaris atau dibawah strip indeks, pada gambar terlihat ada angka 25 + 2 strip ( 27 strip ) , maka nilainya 27x0,01 mm = 0,27 mm . 
  4. Lanjut perhatikan strip skala nonius pada sleeve , cari yang segaris dengan skala nonius pada thimble, pada gambar ditunjukkan dengan garis tebal yaitu strip ke - 2 , maka nilainya adalah : 2 x 0,001 = 0,002 mm . 
  5. Terakhir, tinggal jumlahkan saja , maka : 0,5 + 0,27 +  0,002 = 0,772 mm . 



                                                                        Contact me on



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATIA V5R20 FULL CRACK FREE

    CATIA merupakan singkatan dari " Computer Aided Three-Dimensional Interactive Application atau Aplikasi Interaktif Tiga Dimensi Berbantuan Computer " .  Catia dikembangkan di Perancis oleh Dassault untuk proyek jet tempur.    Catia merupakan software CAD/CAM/CAE terbesar di dunia.      Software Catia ini masih tergolong ringan untuk digunakan pada berbagai spesifikasi laptop untuk proses pembelajaran dibandingkan dengan software sejenisnya , namun fitur yang didapatkan dalam aplikasi ini masih tergolong lengkap .  MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS CATIA V5r20 : Microsoft Windows 7 or Windows 10 (64-bit)  Multi-core, 64-bit processor (ex. Intel i5, i7 or Xeon)  Dedicated graphics card recommended (not integrated on motherboard such as Intel Integrated graphics)  2GB of RAM - 4GB or more is highly recommended  ...

ALAT UKUR SUDUT BUSUR BILAH - BEVEL PROTACTOR

 PROTRACTOR Pada pembahasan sebelumnya  kita telah membahas tentang micrometer. Kali ini , kita akan membahas tentang alat ukur yang bernama protractor . Protractor adalah sebuah alat ukur yang penggunaannya untuk mengukur dimensi kemiringan atau sudut dengan cara memiringkan bilah nya pada benda kerja yang akan diukur . Protactor juga sering disebut sebagai busur derajat ataupun busur bilah . Tahukah kamu ? Protractor ditemukan oleh Otto Trefz dan Jhonson Gladwin E .      Jenis-Jenis Protractor Protractor yang umum dipakai ada 2 jenis, yaitu :  1. Protractor sederhana ( busur baja )  Yaitu sebuah protractor yang hanya memiliki 2 bagian utama yang terdiri dari busur derajat ( 180° ) dan juga sebuah bilah yang biasanya dilengkapi dengan pengukuran mistar . Setiap 1 strip pada pringannya bernilai 1° dan pada mistar nya bernilai 1mm .  Protractor ini biasa digunakan untuk pengukuran sudut yang tidak terlalu presisi dan pengukuran yang berlangsung cep...

IDM 6.39 FULL FOR FREE

 IDM 6.39 REPACK FULL VERSION FREE          IDM ( INTERNET DOWNLOAD MANAGER ) merupakan sebuah software extensi untuk mesin pencari yang berfungsi untuk mempercepat proses peengunduhan terutama pada file yang berukuran besar .      IDM juga menawarkan berbagai fitur menarik yang akan membuat pengalaman mendownload anda menyenangkan , fitur yang mimin paling sukai yaitu fitur yang bisa melanjutkan pengunduhan yang terputus di tengah jalan . IDM bahkan diklaim merupakan software extensi pengunduhan yang 5-10 kali lebih cepat daripada browser biasa .     Tertarik ingin mencoba ??  download disini   LANGKAH PENGINSTALAN ( WAJIB BACA ! ) : Setelah berhasil didownload , maka selanjutnya extract file tersebut dengan winrar . Buka folder hasil extract tadi, lalu klik kanan Internet Download Manager.exe , lalu klik run as administrator . Setelah muncul tab penginstalan , centang STANDAR INSTALATION lalu NEXT lalu centang contin...